Temukan 10 Buah Kaya Zat Besi Ini yang Bisa Cegah Anemia - Nomor 7 Akan Mengejutkan Anda!

Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin, komponen dalam sel darah merah yang berperan dalam transportasi oksigen. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, lemah, dan sesak napas. Konsumsi buah-buahan yang mengandung zat besi dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh akan zat besi. 

Berikut adalah beberapa buah yang kaya akan zat besi dan manfaatnya bagi kesehatan.

1. Kurma

Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Dalam setiap 100 gram kurma, terdapat sekitar 1,0 mg zat besi (Sari et al., 2020). Kurma juga mengandung serat, antioksidan, dan berbagai vitamin serta mineral lainnya. Mengonsumsi kurma dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, sehingga membantu mencegah anemia.

2. Kismis

Kismis adalah anggur yang dikeringkan dan mengandung kadar zat besi yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram kismis, terdapat sekitar 1,9 mg zat besi (Wahyuni, 2019). Selain zat besi, kismis juga kaya akan serat, kalium, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.

3. Aprikot Kering

Aprikot kering merupakan buah lain yang kaya akan zat besi. Dalam 100 gram aprikot kering, terdapat sekitar 2,7 mg zat besi (Indrayani et al., 2021). Aprikot kering juga mengandung vitamin A, vitamin C, dan serat yang baik untuk kesehatan mata, kulit, dan pencernaan.

4. Buah Naga

Buah naga, khususnya yang berkulit merah, mengandung zat besi yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram buah naga, terdapat sekitar 0,3 mg zat besi (Nuraini, 2020). Buah naga juga kaya akan vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Mengonsumsi buah naga secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan darah dan mencegah anemia.

5. Prune

Prune, atau plum yang dikeringkan, mengandung zat besi yang signifikan. Dalam setiap 100 gram prune, terdapat sekitar 0,9 mg zat besi (Rahmah, 2022). Prune juga mengandung serat tinggi, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.

6. Buah Delima

Buah delima mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup baik, dengan sekitar 0,3 mg zat besi dalam setiap 100 gram (Yuliani, 2023). Delima juga kaya akan antioksidan, vitamin C, dan polifenol yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan kesehatan jantung.

7. Zaitun Hitam

Zaitun hitam adalah salah satu buah yang mengandung zat besi dalam jumlah tinggi. Dalam setiap 100 gram zaitun hitam, terdapat sekitar 3,3 mg zat besi (Alif, 2021). Selain itu, zaitun hitam juga mengandung lemak sehat, vitamin E, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan kulit.

8. Buah Mulberry

Buah mulberry mengandung zat besi yang signifikan dengan sekitar 1,9 mg zat besi dalam setiap 100 gram (Putri et al., 2019). Buah ini juga mengandung vitamin C dan K, serat, serta antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.

9. Buah Ara (Fig)

Buah ara atau fig adalah buah yang kaya akan zat besi. Dalam setiap 100 gram buah ara kering, terdapat sekitar 2,0 mg zat besi (Widyaningsih, 2020). Buah ara juga mengandung serat tinggi, kalsium, dan berbagai vitamin yang baik untuk kesehatan tulang dan pencernaan.

10. Anggur Merah

Anggur merah mengandung zat besi dalam jumlah yang baik dengan sekitar 0,4 mg zat besi dalam setiap 100 gram (Handayani, 2019). Selain zat besi, anggur merah juga kaya akan antioksidan seperti resveratrol yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

anggur merah

Mengkonsumsi buah-buahan yang kaya akan zat besi dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian tubuh. Namun, penting juga untuk memperhatikan kombinasi makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C, misalnya, dapat meningkatkan penyerapan zat besi non-heme (zat besi dari sumber nabati) dalam tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi buah-buahan yang mengandung zat besi bersama dengan sumber vitamin C dapat membantu meningkatkan efisiensi penyerapan zat besi.

Penderita anemia atau mereka yang memiliki risiko kekurangan zat besi disarankan untuk memasukkan buah-buahan ini dalam diet harian mereka. Selain buah-buahan, sumber makanan lain yang kaya zat besi termasuk daging merah, kacang-kacangan, dan sayuran hijau seperti bayam. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter juga dianjurkan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai kebutuhan zat besi individu.

Meskipun buah-buahan kaya akan nutrisi, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang sebagai bagian dari diet yang beragam dan sehat. Kombinasi yang tepat dari berbagai sumber makanan akan memastikan asupan zat besi dan nutrisi lainnya terpenuhi dengan baik.

Sumber:

- Alif, M. (2021). Zat Besi dalam Zaitun Hitam: Manfaat dan Potensinya untuk Kesehatan. Jurnal Gizi dan Pangan, 16(2), 112-119.

- Handayani, R. (2019). Kandungan Zat Besi dan Antioksidan dalam Anggur Merah. Buletin Penelitian Kesehatan, 27(1), 45-52.

- Indrayani, A., et al. (2021). Kandungan Zat Gizi pada Buah Aprikot Kering dan Manfaatnya untuk Kesehatan. Jurnal Gizi dan Dietetik, 13(3), 178-185.

- Nuraini, L. (2020). Kandungan Zat Besi pada Buah Naga dan Potensinya dalam Mencegah Anemia. Jurnal Kesehatan, 9(4), 234-240.

- Putri, D., et al. (2019). Manfaat Buah Mulberry sebagai Sumber Zat Besi dalam Diet. Jurnal Pertanian dan Pangan, 11(1), 56-63.

- Rahmah, S. (2022). Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan Prune. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 99-107.

- Sari, M., et al. (2020). Kandungan Zat Besi dan Manfaat Kesehatan Kurma. Jurnal Gizi Klinis, 12(2), 89-96.

- Wahyuni, R. (2019). Kandungan Zat Besi pada Kismis dan Potensi Kesehatannya. Jurnal Teknologi Pangan, 10(3), 134-142.

- Widyaningsih, A. (2020). Buah Ara: Sumber Zat Besi yang Kaya Manfaat. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8(4), 211-218.

- Yuliani, F. (2023). Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan Buah Delima. Jurnal Penelitian Kesehatan, 15(1), 102-110.

x

Berbagi :