Resep Opor Ayam: Cara Mudah Membuat Masakan Khas Lebaran

Opor ayam adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang sering disajikan saat hari raya, terutama Lebaran. Hidangan ini memiliki cita rasa gurih dan kaya rempah, yang membuatnya digemari oleh banyak orang. Berikut ini adalah resep opor ayam yang praktis dan mudah diikuti di rumah.

opor ayam

Bahan-bahan Utama

Untuk membuat opor ayam, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

1 ekor ayam kampung atau ayam broiler, potong menjadi beberapa bagian.
1 liter santan encer.
500 ml santan kental.
3 lembar daun salam.
2 batang serai, memarkan.
5 cm lengkuas, memarkan.
3 lembar daun jeruk.
2 sendok makan minyak untuk menumis.

Bumbu Halus

6 siung bawang merah.
4 siung bawang putih.
3 butir kemiri, sangrai.
1 sendok teh ketumbar.
1 sendok teh merica bubuk.
2 cm kunyit.
2 cm jahe.
Garam dan gula secukupnya.

Cara Membuat Opor Ayam

Persiapan Ayam: Cuci bersih ayam yang sudah dipotong-potong. Jika menggunakan ayam kampung, rebus terlebih dahulu selama 15 menit untuk mengurangi bau amis.
Menyiapkan Bumbu Halus: Haluskan semua bahan bumbu menggunakan blender atau ulekan. Pastikan bumbu benar-benar halus agar rasanya meresap dengan sempurna.
Menumis Bumbu: Panaskan minyak di wajan. Tumis bumbu halus hingga harum, kemudian masukkan daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas. Aduk hingga bumbu matang dan berubah warna.
Memasak Ayam: Masukkan potongan ayam ke dalam wajan. Aduk hingga ayam terbalut bumbu secara merata.
Menambahkan Santan Encer: Tuangkan santan encer ke dalam wajan. Masak dengan api sedang hingga ayam setengah matang.
Menambahkan Santan Kental: Setelah ayam setengah matang, masukkan santan kental. Aduk perlahan agar santan tidak pecah. Masak hingga ayam benar-benar empuk dan bumbu meresap.
Penyajian: Angkat opor ayam dan sajikan dalam mangkuk saji. Hidangan ini dapat dinikmati bersama lontong, ketupat, atau nasi hangat.

Tips dan Trik Memasak Opor Ayam

Pilih Ayam yang Tepat: Jika Anda menginginkan rasa yang lebih gurih, gunakan ayam kampung. Namun, ayam broiler juga dapat digunakan untuk proses memasak yang lebih cepat.
Santan Tidak Pecah: Aduk santan secara perlahan saat dimasak untuk mencegah pecahnya santan.
Rempah yang Segar: Pastikan rempah-rempah yang digunakan segar untuk menghasilkan rasa opor ayam yang maksimal.
Tambahkan Bumbu Pelengkap: Untuk menambah rasa, Anda bisa menambahkan sedikit kaldu bubuk atau penyedap rasa sesuai selera.

Kandungan Gizi dalam Opor Ayam

Menurut jurnal yang membahas kandungan gizi dalam masakan tradisional Indonesia, opor ayam kaya akan protein, lemak, dan karbohidrat yang berasal dari ayam dan santan. Berikut adalah kandungan gizi rata-rata per porsi:

Kalori: 250-300 kcal.
Protein: 25-30 gram.
Lemak: 15-20 gram.
Karbohidrat: 5-10 gram.

Dengan kandungan gizi ini, opor ayam dapat menjadi sumber energi yang baik, terutama ketika disajikan dengan lontong atau ketupat.

Variasi Opor Ayam

Opor Ayam Kuning: Menggunakan kunyit lebih banyak untuk menghasilkan warna kuning yang lebih cerah.
Opor Ayam Putih: Tidak menggunakan kunyit sehingga kuahnya berwarna putih dan lebih ringan rasanya.
Opor Ayam Pedas: Tambahkan cabai rawit sesuai selera untuk menciptakan rasa pedas.
Opor Ayam Tahu dan Tempe: Tambahkan tahu dan tempe sebagai pelengkap agar lebih variatif.

Penyimpanan dan Pemanasan Ulang

Untuk menyimpan opor ayam, simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam lemari pendingin. Saat ingin mengonsumsinya kembali, panaskan dengan api kecil sambil diaduk perlahan agar santan tidak pecah.

Sumber:

Wijaya, N., & Suryani, T. (2021). Kandungan Gizi Masakan Tradisional Nusantara. Jakarta: Gramedia.
Saputri, A. (2020). "Teknik Memasak Santan untuk Hidangan Tradisional," Jurnal Kuliner Indonesia, 8(2), 45-50.
Rahayu, L. (2019). Rempah-rempah dan Rahasia Masakan Nusantara. Yogyakarta: Pustaka Harapan.