Mengenal Buah Matoa: Manfaat dan Kandungan Gizi

Apa Itu Buah Matoa?

Buah matoa (Pometia pinnata) adalah buah asli Indonesia yang berasal dari Papua dan Maluku. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Sapindaceae dan dikenal karena rasanya yang unik, yang merupakan perpaduan antara rambutan, kelengkeng, dan leci. Buah matoa memiliki kulit yang keras dengan daging buah berwarna transparan dan bertekstur kenyal.

matoa

Kandungan Gizi Buah Matoa

Buah matoa kaya akan nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh. Berdasarkan penelitian terbaru, berikut adalah beberapa kandungan utama dalam buah matoa:

Vitamin C
Buah matoa mengandung kadar vitamin C yang tinggi, yang berperan sebagai antioksidan alami. Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas (Yuliarti et al., 2022).
Vitamin E
Kandungan vitamin E dalam buah matoa berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini. Vitamin ini juga mendukung regenerasi sel dan melindungi kulit dari paparan sinar UV (Santoso & Rahman, 2021).
Flavonoid
Buah matoa memiliki flavonoid, senyawa bioaktif yang berperan dalam mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular (Wijaya et al., 2020).
Karbohidrat dan Serat
Sebagai sumber energi, buah matoa mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Kandungan seratnya juga membantu melancarkan sistem pencernaan (Hadi et al., 2023).

Manfaat Buah Matoa bagi Kesehatan

Meningkatkan Imunitas Tubuh
Vitamin C dalam buah matoa berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari berbagai penyakit, seperti flu dan infeksi bakteri (Yuliarti et al., 2022).
Mendukung Kesehatan Jantung
Kandungan flavonoid dan vitamin E membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung (Wijaya et al., 2020).
Melawan Radikal Bebas
Sifat antioksidan dalam buah matoa melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kanker (Santoso & Rahman, 2021).
Menjaga Kesehatan Kulit
Kombinasi vitamin C dan E pada buah matoa membantu mencerahkan kulit, mengurangi hiperpigmentasi, dan meningkatkan elastisitas kulit (Hadi et al., 2023).
Mengontrol Gula Darah
Flavonoid dalam buah matoa membantu mengatur kadar gula darah, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah yang wajar (Wijaya et al., 2020).

Cara Konsumsi dan Pengolahan Buah Matoa

Dimakan Langsung
Buah matoa sering dikonsumsi segar sebagai camilan karena rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal.
Jus Buah Matoa
Jus buah matoa merupakan minuman segar yang dapat dicampur dengan madu atau perasan lemon untuk menambah cita rasa.
Selai Matoa
Daging buah matoa dapat diolah menjadi selai, yang cocok untuk pendamping roti atau kue.
Bahan Puding atau Dessert
Buah matoa juga bisa dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat puding, es krim, atau dessert lainnya.

Perhatian dalam Konsumsi Buah Matoa

Meskipun kaya manfaat, konsumsi buah matoa secara berlebihan dapat menyebabkan mual atau masalah pencernaan ringan karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Konsumsilah dalam jumlah yang wajar untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa efek samping.

Potensi Budidaya Buah Matoa di Indonesia

Buah matoa memiliki potensi ekonomi yang besar karena permintaan pasar yang meningkat. Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis dengan curah hujan tinggi, sehingga sangat cocok dibudidayakan di berbagai wilayah Indonesia. Dengan pengelolaan yang baik, buah matoa dapat menjadi komoditas unggulan yang mendukung perekonomian masyarakat lokal (Hadi et al., 2023).

Sumber

Hadi, T., Rahmawati, S., & Kusuma, D. (2023). Nutritional and Economic Potentials of Pometia pinnata: An Overview. Journal of Tropical Agriculture, 48(2), 120-130.
Santoso, A., & Rahman, H. (2021). Antioxidant Properties of Indonesian Indigenous Fruits. International Journal of Food Science and Nutrition, 10(3), 45-55.
Wijaya, P., Sutrisno, B., & Dewi, R. (2020). Flavonoid Content in Pometia pinnata and Its Effects on Metabolic Disorders. Journal of Medicinal Plants, 12(4), 315-324.
Yuliarti, M., Suryani, D., & Arief, W. (2022). Vitamin C Analysis in Tropical Fruits: A Comparative Study. Indonesian Journal of Biochemistry, 15(1), 58-67.