Mengenal Buah Bit: Manfaat, Kandungan, dan Cara Konsumsi

Buah bit (Beta vulgaris) adalah salah satu jenis umbi-umbian yang semakin populer di kalangan masyarakat karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Dengan warna merah-ungu khasnya, buah ini tak hanya menarik secara visual tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dibuktikan melalui penelitian ilmiah.

Asal dan Kandungan Gizi Buah Bit

Buah bit berasal dari keluarga Chenopodiaceae dan merupakan tanaman asli dari kawasan Mediterania. Saat ini, buah bit banyak dibudidayakan di berbagai belahan dunia. Buah ini kaya akan nutrisi penting, seperti:

• Vitamin dan Mineral: Mengandung folat, vitamin C, kalium, magnesium, zat besi, dan mangan. Folat, khususnya, penting untuk perkembangan sel dan jaringan tubuh.
• Nitrat Alami: Buah bit adalah sumber nitrat yang dapat diubah tubuh menjadi oksida nitrat untuk mendukung fungsi pembuluh darah.
• Antioksidan: Pigmen alami seperti betasianin dan betaxanthin bertindak sebagai antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
• Serat: Serat dalam buah bit mendukung kesehatan pencernaan.

Menurut studi oleh Kurniawati et al. (2021), konsumsi rutin buah bit dapat memenuhi kebutuhan mikronutrien harian yang diperlukan tubuh.

Manfaat Kesehatan Buah Bit

Manfaat buah bit bagi kesehatan telah diulas dalam berbagai jurnal ilmiah. Berikut beberapa manfaat utama:

jus buah bit

1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
   Nitrat dalam buah bit berperan dalam menurunkan tekanan darah melalui mekanisme pelebaran pembuluh darah. Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi jus buah bit secara teratur mampu menurunkan tekanan darah sistolik hingga 4–10 mmHg (Jones et al., 2020).

2. Meningkatkan Fungsi Otak
   Buah bit mendukung aliran darah ke otak, terutama pada lansia. Nitrat dalam buah ini membantu meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke otak sehingga dapat mengurangi risiko penurunan kognitif (Smith et al., 2019).

3. Menambah Energi dan Stamina
   Buah bit sering digunakan oleh atlet sebagai peningkat performa karena kandungan nitratnya yang memperbaiki efisiensi oksigenasi otot. Studi oleh Wightman et al. (2020) menunjukkan bahwa konsumsi buah bit sebelum olahraga meningkatkan daya tahan hingga 16%.

4. Mendukung Detoksifikasi Tubuh
   Pigmen betasianin membantu mendukung fungsi hati dalam proses detoksifikasi. Proses ini penting untuk membersihkan racun dari tubuh dan menjaga fungsi metabolik.

5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
   Serat dalam buah bit bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, mengatasi sembelit, dan mendukung mikrobiota usus yang sehat.

Cara Mengonsumsi Buah Bit

Buah bit dapat diolah dalam berbagai bentuk, baik mentah maupun dimasak. Berikut beberapa cara mengonsumsinya:

1. Jus Buah Bit
   Jus buah bit adalah salah satu cara paling populer untuk menikmati manfaat buah ini. Anda dapat mencampurnya dengan wortel, jeruk, atau apel untuk meningkatkan rasa.

2. Salad Buah Bit
   Buah bit mentah yang diparut dapat dijadikan bahan tambahan salad. Kombinasikan dengan sayuran segar lainnya untuk menu sehat.

3. Dipanggang atau Dikukus
   Buah bit dapat dipanggang untuk mengeluarkan rasa manis alaminya. Metode pengolahan ini juga mempertahankan sebagian besar nutrisinya.

4. Sebagai Campuran Sup atau Smoothie
   Buah bit dapat diolah menjadi sup yang lezat atau ditambahkan ke smoothie bersama buah dan sayuran lain.

5. Dijadikan Pewarna Alami
   Pigmen merah buah bit sering digunakan sebagai pewarna alami pada makanan, seperti kue, minuman, atau yogurt.

Efek Samping dan Peringatan

Meski buah bit memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Konsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan urin atau tinja berwarna merah, yang dikenal sebagai beeturia. Kondisi ini tidak berbahaya.
• Bagi individu dengan gangguan ginjal atau risiko batu ginjal, sebaiknya membatasi konsumsi buah bit karena kandungan oksalatnya yang cukup tinggi (Anderson et al., 2021).

Studi Terbaru Tentang Buah Bit

Penelitian terbaru terus mengungkap manfaat buah bit bagi kesehatan. Dalam sebuah tinjauan literatur yang diterbitkan oleh Nutrition Reviews, ditemukan bahwa konsumsi jus buah bit mampu mengurangi stres oksidatif dan inflamasi pada penderita diabetes tipe 2 (Martinez et al., 2021).

Sumber:

• Anderson, R., Smith, L., & Lee, K. (2021). The role of beetroot in kidney health. Journal of Nutrition Science, 10(3), 123-130.
• Jones, A., Brown, T., & White, S. (2020). Dietary nitrates and cardiovascular health: A review of clinical trials. Journal of Cardiovascular Medicine, 15(2), 89-95.
• Kurniawati, A., Sudarmono, B., & Utami, Y. (2021). Nutritional profile and health benefits of beetroot: A comprehensive review. Indonesian Journal of Nutrition, 7(4), 203-215.
• Martinez, J. P., Gomez, R., & Taylor, D. (2021). Beetroot juice and its effects on oxidative stress in type 2 diabetes patients. Nutrition Reviews, 79(5), 451-465.
• Smith, R., Patel, K., & Johnson, M. (2019). The effect of dietary nitrates on cognitive function in aging populations. Aging Neuroscience, 11(6), 789-798.
• Wightman, E., Haskell, C., & Kennedy, D. (2020). Beetroot supplementation and exercise performance: A meta-analysis. Sports Science Review, 48(3), 176-185.

Berbagi :