Sejarah Barcode yang perlu anda ketahui

Disadari ataupun tidak, barcode terdapat di mana- mana. Banyak aspek kehidupan kita yang dilakukan dengan barcode tiap hari, mulai dari kegiatan berbelanja sampai aspek pekerjaan seperti pada administrasi perusahaan,pergudangan dll. Terdapatnya penggunaan barcode di tiap tempat ini menjelaskan ke kita kalau kode yang terdiri dari kumpulan garis tebal tipis ini mempunyai kedudukan yang berarti dalam kehidupan.

Tetapi, sempatkah kalian berpikir dari mana kode ini ditemui, kapan, serta siapa yang menciptakannya? Nah,Faktanya sejarah penciptaan barcode sampai pada saat sekarang ini menempuh perjalanan yang lumayan panjang lho. Berikut ini kami paparkan sejarah barcode yang dirangkum dari halaman Scandit serta International Labtag.

1. 1940 Barcode awal

Pada akhir tahun 1940- an, Bernard Silver serta Norman Joseph Woodland lagi mencari solusi untuk membaca data produk secara otomatis. Kedua siswa ini mulai mengerjakan tata cara yang memakai pola tinta, yang akan bersinar di bawah cahaya UV. Sesungguhnya, ide ini bisa diwujudkan dengan baik, namun sebab tintanya tidak normal serta mahal, mereka setelah itu membuang metode ini karena dianggap kurang efektif.

Setelah melewati percobaan yang cukup panjang ,pada tahun 1949 Woodland memutuskan untuk mengajukan paten pada penemuannya.Tetapi, desain barcode dikala itu sesungguhnya tidak sangat mirip dengan barcode dikala ini.

Desain barcode pada awalnya berbentuk bundaran konsentris, mirip dengan bullseye. Polanya didasarkan pada kode Morse, dengan 4 garis putih pada background hitam. Data produk dikodekan bersumber pada terdapat ataupun tidak garis putih, menciptakan 7 jenis produk yang berbeda yang bisa diidentifikasi.

2. Pembuatan barcode awal untuk mobil serta gerbong kereta api

Pada saat sekarang ini, kita kerapkali melihat barcode pada produk konsumen, santapan, novel, baju, serta produk perawatan. Kenyataannya, tujuan asli pembuatan barcode jauh dari kebutuhan buat produk konsumen, melainkan buat pelabelan gerbong kereta api.

Ya, barcode awal mulanya digunakan sebagai penanda pada gerbong kereta api, namun sistem ini tidak diterima secara luas hingga sistem checkout belanjaanlah yang dikembangkan.pada saat ini, barcode digunakan buat menghasilkan efisiensi dan efektifitas baru di bermacam lini bisnis, salah satunya yang sangat populer adalah pada penggunann stock dan checkout barang belanjaan di supermarket.

3.1974 Awal penggunaan Universal Product code di supermarket

Pada musim panas 1974,Universal product code (UPC) atau barcode seperti yang terlihat saat ini dipindai untuk awal kalinya di pasar grosir di Ohio. Di supermarket Marsh, 10 bungkus permen meluncur ke conveyor serta jadi benda belanjaan pertama kali yang dipindai.

Saat ini, barcode jadi bagian tidak terpisahkan dari kegiatan berbelanja di swalayan. Apalagi, barcode digunakan lebih dari identifikasi benda di dalam swalayan. Misalnya, menunjang bermacam alur kerja,sistem penggudangannya serta pengiriman barang dan mengecek keaslian sesuatu produknya.

4. 1975 Kode 39 serta kode 128

Barcode kode 39 digunakan buat berikan label benda di banyak industri. Kode 39 dibesarkan oleh Intermec Corporation pada tahun 1975 serta membolehkan pemakaian angka serta kepribadian, serta namanya berasal dari kenyataan kalau pada awal mulanya kode ini cuma bisa mengkodekan 39 id. Tetapi, dalam tipe terbarunya, set kepribadian sudah ditingkatkan menjadi 43 id, tercantum angka, huruf, serta sebagian simbol. Kode 39 gampang dikenali sebab ukurannya yang besar serta jadi opsi terkenal sebab bisa didekodekan oleh nyaris seluruh pembaca barcode.

Pada tahun 1981, spesialis barcode AS Computer Identics merancang kode 128, yang menunjukkan kepadatan informasi yang lebih besar daripada kode 39. Kode 128 digunakan di segala dunia serta universal di berbagai sektor misal pergudangan, transportasi serta logistik, manufaktur, serta perawatan kesehatan.

5. Smartphone selaku pemindai barcode

Saat ini, keahlian smartphone memindai barcode dengan kecepatan yang kilat sudah biasa. Tetapi, keahlian ini tidak bisa jadi didapat tanpa terdapatnya fitur rekaman video di HP.

Fitur rekaman video baru terdapat di HP pada awal tahun 2000- an. Kala itu, fitur kamera HP mutahir mempunyai resolusi VGA yang bisa merekam video sampai 95kb antara 9 serta 27 detik.

Smartphone saat ini merekam video pada resolusi 4k, serta bisa melakukan pemindaian barcode dengan sangat cepat,sehingga lebih menghemat lagi dalam penggunaan barcode sehari-hari.

6. 2004 Barcode pada obat

Pada Februari 2004, U. S. Food and Drug Administration( FDA) memutuskan kalau barcode wajib diaplikasikan pada obat- obatan tertentu. Semenjak itu, pada kemasan obat- obatan sudah dicantumkan barcode yang membuat proses identifikasi serta pendistribusian obat kepada penderita jadi lebih gampang.

Teknologi barcode sudah mulai berkembang pada saat itu,bukan hanya pada swalayan saja tetapi juga membantu penyedia layanan kesehatan menanggulangi banyak tantangan lain di segala area perawatan. Ini mendesak efisiensi sarana serta hasil perawatan yang unggul dalam prosesnya.

7. Penggunaan barcode saat ini

Bisnis barcode tumbuh pesat selama tahun 1980-an hingga saat ini nyaris seluruh industri besar telah memakai barcode untuk produknya. Bukan cuma buat produk konsumen, banyak biobank, laboratorium riset, sarana klinis,rumahsakit,dinas sosial,serta layanan publik lainnya sudah mengadopsi label barcode sebagai fasilitas untuk menyederhanakan pelacakan sample serta inventaris, manajemen alur kerja,populasi data serta untuk meningkatkan validitas data sehingga mengurangi kesalahan yang fatal

Teknologi barcode sudah tumbuh pesat semenjak awal mula penciptaannya. Apalagi saat ini sudah terdapat printer barcode serta pelabel otomatis. Ini seluruh sudah mengganti metode sample serta inventaris dikelola, sehingga meningkatkan efisiensi serta produktivitas bermacam bidang bisnis secara totalitas.

Demikianlah sejarah barcode semenjak awal diciptakan sampai sekarang. Siapa sangka, suatu yang nampak simpel ini perlu langkah yang panjang dalam pembuatannya serta mempunyai kedudukan berarti dalam bermacam bidang industri.