Bumi Terletak pada posisi Terjauh dari Matahari Esok, Apakah Pagi Bakal Lebih Dingin gara-gara ini?
Bumi Terletak pada posisi Terjauh dari Matahari Esok, Apakah Pagi Bakal Lebih Dingin gara-gara ini?
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional( LAPAN) mengumumkan fenomena Bumi terletak pada titik terjauh dari Matahari ataupun Aphelion akan terjadi esok, Selasa, 6 Juli 2021. Tepatnya pada Jam 05. 27 Wib di mana jarak antara keduanya terukur bakal sejauh sekitar 152. 100. 527 km.
“ Fenomena ini terjadi sebab orbit Bumi tidak seluruhnya bundaran sempurna, melainkan berupa elips dengan kelonjongan sekitar 1/ 60,” kata Andi Pangerang, periset di Pusat Sains Antariksa LAPAN, semacam dilansir dari halaman Ekukasi Sains, 26 Juni 2021.
Secara umum, Andi menulis, tidak terdapat akibat yang signifikan pada Bumi dari terdapatnya fenomena tersebut. Temperatur pagi yang dirasa lebih dingin belum lama ini, ia menarangkan, ialah perihal yang biasa terjalin pada masa kemarau, sebab tutupan awan yang sedikit. Bukan sebab pengaruh dari Aphelion seperti yang ramai di bahas saat .
Pagi yang lebih dingin itu disebutnya akan bisa dirasakan sampai dengan Agustus. “Tutupan awan sedikit sehingga tidak ada panas dari permukaan Bumi—yang diserap dari cahaya Matahari dan dilepaskan pada malam hari—yang dipantulkan kembali ke permukaan Bumi oleh awan,” tutur Andi.
Mengingat posisi Matahari dikala ini pula terletak di belahan utara bumi, hingga tekanan hawa di belahan utara lebih rendah dibandingkan belahan selatan bumi yang hadapi masa dingin. Oleh sebab itu, angin bertiup dari arah selatan mengarah utara serta disaat ini angin yang bertiup itu dari arah Australia yang memang sedang mengalami musim dingin.
"Dampaknya, timbul penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yang terletak di selatan khatulistiwa, yang saat ini sedang terjadi," katanya menambahkan.
Posisi Bumi yang terletak pada titik terjauh dari Matahari pula tidak pengaruhi panas yang diterima Bumi. Sebab panas dari Matahari terdistribusi ke segala Bumi, dengan distribusi yang sangat signifikan pengaruhi diakibatkan oleh pola angin.
“ Mengingat dikala ini angin beriup dari arah selatan yang masa dingin, hingga kita hendak merasakan temperatur yang lebih dingin,” tulis Andi.
Akibat yang sangat dibenarkan Andi merupakan diameter nampak Matahari yang hendak nampak sedikit lebih kecil dibanding rata- ratanya. Tetapi ini juga cuma selisih 15, 73 menit busur ataupun menurun 1, 68 persen.
Posting Komentar untuk "Bumi Terletak pada posisi Terjauh dari Matahari Esok, Apakah Pagi Bakal Lebih Dingin gara-gara ini?"