5 Fakta Stonehenge,Sebuah Monumen Batu yang Diselimuti Misteri

Siapa yang tidak tahu monumen batu Stonehenge, suatu web Peninggalan Budaya Dunia yang sampai saat ini masih menaruh banyak misteri tidak terjawab?

Seperti arca Moai di Pulau Paskah ataupun piramida Mesir,Stonehenge merupakan suatu situs warisan dunia yang senantiasa ramai menarik minat turis ataupun ilmuwan.

Perihal ini disebabkan proses pembangunan sampai formasi batuan di Stonehenge sukses membuat bingung kebanyak orang yang mempelajarinya

Tidak heran,berbagai teori serta anggapan juga sering bermunculan soal pembuatan yang dibentuk ribuan tahun silam ini.

Walaupun belum seluruh teori serta anggapan tersebut ditentukan benar, tetapi terdapat sebagian kenyataan yang saat ini telah disepakati oleh arkeolog serta ilmuwan dunia.

Semacam dikutip dari halaman My Modern Met, berikut fakta- fakta tersebut.

1.Memakai 2 jenis batu

Terdapat 2 tipe batu yang digunakan buat membangun Stonehenge, ialah batu pasir yang berukuran besar serta bluestones yang berukuran kecil.

Batu pasir tersebut bisa ditemui dizona yang terdapat di dekat Stonehenge,sekitar 32 kilometer jauhnya.

Sedangkan, bluestones berasal dari Bukit Preseli yang terdapat 225 kilometer jauhnya dari Stonehenge.

2.Bagian dari area suci yang lebih besar

Stonehenge terletak di Salisbury Plain, Inggris, suatu dataran kapur yang mempunyai luas mencapai 777 km2.

Dengan wilayah seluas tersebut,Stonehenge bukanlah satu-satunya monumen bersejarah yang ada di situ.

Hal ini dibuktikanan oleh 3 kerangka kayu besar yang didirikan 10.500 tahun silam, jauh saat sebelum Stonehenge dibuat.

Tidak hanya itu,menurut pendeteksian lewat radar, terdapat sebagian kuil Neolitik yang masih tersembunyi di zona tersebut serta menunjukan kalau Stonehenga cuma bagian kecil dari zona yang lebih besar.

3.DNA bisa digunakan buat mencari siapa pembuat Stonehenge

Semenjak dahulu, persoalan mengenai siapa yang membangun Stonehenge belum bisa dipecahkan.

Tetapi, baru-baru ini, sekelompok ilmuwan memakai analisis DNA buat menemukan siapa sesungguhnya yang membangun Stonehenge tersebut.

Menurut peneliti,Stonehenge dibentuk oleh para petani dari pesisir Aegean yang bermigrasi ke Inggris pada tahun 4.000 SM.

4.Perlu kemampuan khusus buat membangunnya

Untuk memastikan batu-batu di Stonehenge bisa berdiri tegak sepanjang ribuan tahun lamanya, perlu kemampuan serta metode khusus yang berhubungan dengan pertukangan atau rancang bangun.

Stonehenge dibentuk dengan metode menggali lubang buat batu-batu tersebut, meletakkan tiang serta rangka kayu buat menyangganya, saat sebelum menarik batu-batu tersebut supaya bisa berdiri tegap.

5.Berhubungan erat dengan astronomi

Salah satu kenyataan populer Stonehenge merupakan posisi batuan yang ada disitu akan nampak sejajar dengan matahari dikala solstis masa panas serta masa dingin.

Hal ini pertama kali ditemui oleh arkeolog Inggris William Stukeley pada tahun 1720.

Semenjak saat itu, Stonehenge juga ikut menarik minat banyak astronom yang memperkirakan kalau Stonehenge digunakan untuk memprediksi waktu terbentuknya gerhana.