Menurut Ilmuwan hanya Ada 1 Planet yang Mirip Bumi

Ada 1 Planet yang Mirip Bumi

Makalah tahun lalu mengklaim bisa jadi terdapat 300 juta planet di galaksi Bima Sakti yang berpotensi layak huni. Tetapi, riset terkini yang diterbitkan oleh Monthly Notices of the Royal Astronomical Society menciptakan kesimpulan berbeda.

Dalam riset tersebut, planet yang mempunyai keadaan mirip Bumi cenderung lebih tidak sering dibanding yang telah diperkirakan tadinya. Analisis terkini ini berfokus pada proses fotosintesis. Sepanjang ini 4.422 eksoplanet sudah ditemui oleh para astronom. Tetapi, cuma sebagian kecil yang dikira berpotensi layak huni.

5 Planet di alam semesta ini di prediksi ada kehidupan
komparasi kepler-442b dengan bumi

Fotosintesis merupakan metode tumbuhan memakai cahaya matahari, air, serta karbon dioksida buat menghasilkan oksigen serta tenaga. Ini dikira berarti untuk planet ekstrasurya sebab hendak meningkatkan suasana berbasis oksigen.

Teleskop Luar Angkasa James Webb( JWST) yang hendak diluncurkan akhir tahun ini, bisa menekuni suasana planet ekstrasurya ketika mereka transit di bintangnya. Sinar yang tiba lewat suasana hendak mengatakan isi gasnya.

Tetapi, fotosintesis memerlukan air. Cuma eksoplanet dengan temperatur yang pas,yaitu yang tidak bersuhu sangat panas ataupun sangat dingin serta bisa menampung air di permukaannya. Sehingga, jumlah planet ekstrasurya yang mirip Bumi di Zona Goldilock ataupun Zona Layak Huni tidak banyak.

Kenyataannya, di sebagian eksoplanet berbatu serta berpotensi layak huni, dikenal tidak terdapat yang mempunyai keadaan teoretis buat menopang biosfer mirip Bumi supaya menemukan energi yang didapat dari fotosintesis.

Riset yang menekuni jumlah radiasi cahaya matahari yang diterima tiap planet ekstrasurya mengatakan satu planet yang nyaris menerima lumayan cahaya matahari buat menopang biosfer besar bisa dideteksi oleh teleskop James Webb Space Telescope( JWST) ialah Kepler−442b.

Dikenal planet tersebut ialah planet berbatu yang memiliki masa sekitar 2 kali massa Bumi. Kepler-442b mengorbit pada bintang kerdil oranye lumayan panas yang berjarak sekitar 1.120 tahun sinar di konstelasi Lyra. Keberadaannya diumumkan pada tahun 2015 setelah ditemukan oleh Teleskop Luar Angkasa Kepler yang lagi transit di bintang induknya.Akan tetapi, teleskop berhenti bekerja pada 2018.

Planet itu pula disebut KOI- 4742. 01, planet ekstrasurya yang berjarak dekat separuh dari jarak Bumi dari Matahari serta dari bintangnya. Diperlukan 112 hari mengorbit Kepler- 442. Riset ini merumuskan bintang- bintang dengan temperatur dekat separuh dari Matahari tidak bisa mempertahankan biosfer semacam Bumi sebab mereka tidak sediakan tenaga yang lumayan dalam rentang panjang gelombang yang benar.

Bukan berarti fotosintesis tidak terdapat di situ, cuma tidak akan terdapat lumayan kehidupan tumbuhan di planet untuk mempertahankan biosfer semacam di Bumi.

Dikutip Forbes, Jumat( 25/ 6), hasil ini ialah pukulan untuk pencarian kehidupan di galaksi,sebab 70 persen bintang di Bima Sakti merupakan bintang katai merah redup. Tidak satu juga yang menampilkan terdapat yang membagikan lumayan cahaya matahari untuk planet mereka buat fotosintesis.

Lebih kurang baik lagi, bintang- bintang yang lebih panas serta lebih cerah daripada Matahari, secara teori, bisa menggerakkan lebih banyak fotosintesis. Sayangnya bintang-bintang ini tidak ada cukup lama buat kehidupan yang komplek.

“ Sebab katai merah sepanjang ini ialah tipe bintang yang sangat universal di galaksi kita, hasil ini menampilkan keadaan semacam Bumi di planet lain bisa jadi jauh lebih tidak sering daripada yang kita harapkan,” kata Penulis Utama Profesor Giovanni Covone di University of Naples.

“ Riset ini menempatkan batas kokoh pada ruang parameter buat kehidupan yang lingkungan. Jadi sayangnya“ titik manis” buat menampung biosfer mirip Bumi tidak begitu luas,”
tambah ia. 

Posting Komentar untuk "Menurut Ilmuwan hanya Ada 1 Planet yang Mirip Bumi "