Kecelakaan Kapal Terbanyak pada 5 Laut Berbahaya di Dunia
Kecelakaan Kapal Terbanyak pada 5 Laut Berbahaya di Dunia
Laut menaruh keindahan yang luar biasa. Berlayar di laut lepas dengan hamparan perairan biru yang luas pasti jadi pengalaman yang tidak terlupakan. Organisme yang hidup di laut juga senantiasa mengundang rasa penasaran manusia. Tidak heran bila ilmu pengetahuan terus berupaya menguak kehidupan laut sampai ke dasarnya. Tetapi, di balik keindahan serta pesonanya, laut pula menaruh bahaya yang bisa mengancam nyawa manusia. Sebagian di antara lain apalagi dijuluki sebagai laut sangat beresiko di dunia sebab memberi tahu banyak musibah kapal. Kapal yang tua serta tidak terpelihara dengan baik dapat jadi aspek musibah, tetapi resiko lingkungan juga ialah salah satu aspek yang berarti.
Laut China Selatan serta Hindia Timur, Mediterania Timur, Laut Hitam, Laut Utara, serta Kepulauan Inggris ialah laut amat beresiko yang mencatat banyak musibah kapal. Simon Walmsley dari WWF International berkata, semenjak tahun 1999,Tercatat sudah terjadi sekitar 293 musibah kapal pengiriman di Laut Tiongkok Selatan serta Hindia Timur. Kapal kargo menyumbang lebih dari 40 persen permasalahan musibah kapal serta seperempatnya merupakan kapal penangkap ikan. Pergantian iklim menyebabkan kenaikan gelombang badai, pergantian pola angin, dan cuaca ekstrem yang mungkin besar memperparah resiko musibah kapal.
Dari seluruh permasalahan musibah kapal, 50 persen di antara lain merupakan kapal tenggelam akibat cuaca kurang baik, kebocoran, serta terbelah jadi 2. Sementara itu, armada global makin tumbuh serta terus beroperasi secara teratur di daerah yang berisiko sehingga resiko musibah serta tingkatan keparahan akibat terus menjadi bertambah. Oleh karena itu, aksi penangkalan sangat berarti dicoba buat menanggulangi aspek resiko yang bisa diidentifikasi. Walmsley mengimbau, para owner kapal serta negara wajib bertanggungjawab dengan tingkatkan standar armada kapal miliknya secara signifikan buat kurangi angka musibah laut. Walmsley juga menegaskan kalau musibah kapal di laut tidak cuma mengecam nyawa para awak kapal, namun pula berisiko untuk lingkungan.
Pada tahun 2002, suatu kapal tanker minyak Prestige tenggelam serta menyebabkan lebih dari 70. 000 ton minyak tumpah ke Samudera Atlantik.“ Tumpahan minyak kapal Prestige tidak cuma menimbulkan akibat area, namun pula kerugian ekonomi diperkirakan menggapai 8 miliyar euro,” ucap Walmsley. Apalagi, bagi Walmsley, musibah kapal skala kecil di perairan yang sensitif semacam Great Barrier Reef bisa memunculkan konsekuensi area yang parah.
Posting Komentar untuk "Kecelakaan Kapal Terbanyak pada 5 Laut Berbahaya di Dunia"