Terakota dan legenda hidup abadi
Pasukan terakota( pinyin: bīng mǎ yǒng) ataupun Tentara terakota merupakan kumpulan koleksi dari 8. 099 terakota berupa tokoh prajurit serta kuda dengan dimensi asli yang terletak di dekat makam dari Kaisar awal dinasti Qin, Qin Shi Huang. Tokoh prajurit itu ditemui pada tahun 1974 di Lintong District, Xi`an, Provinsi Shaanxi oleh para petani lokal. Terakota dibentuk tahun 210 SM–209 SM bagaikan wujud seni pemakaman dengan iktikad buat melindungi Kaisar Qin setelah kematiannya. Pada tahun 1987 Bangunan ini diterima bagaikan Web Peninggalan Dunia UNESCO.
teracotta army |
Situs makam kaisar ini ikut menguak bahan serta tata cara pembuatan patung- patung yang diperkirakan berusia 2. 200 tahun itu. Peneliti menciptakan bahan yang digunakan merupakan tanah liat yang berasal tidak jauh dari posisi situs.Dan hebatnya lagi wajah dari arca para prajurit ini tidak terdapat yang seragam. Tidak hanya itu para peneliti meyakini bahwa patung-patung tersebut dipanaskan secara perlahan. Tidak heran patung- patung ini diberi nama arca terakota. Yang diambil dari bahasa latin, terra- cotta (tanah bakar), kerajinan tembikar yang berasal dari tanah liat.
Gugusan arca terakota dipertontonkan untuk universal oleh pemerintah China ialah pada 1 Oktober 1979, bersamaan dengan Hari Nasional RRC. Sedangkan itu, riset terus berjalan sampai saat ini.
Masih banyak pekerjaan yang wajib dikuak oleh para arkeolog dari situs yang saat ini dibagi dalam 3 pit. Pit awal merupakan aula yang luas, wisatawan bisa melihat sedikitnya seribu arca prajurit si kaisar yang berjajar membentuk formasi tempur.
Pit kedua, ditemui pada tahun 1976, jaraknya tidak jauh dari pit awal, berisi 1. 300 arca kuda dengan tentara, serta berbagai tipe senjata yang konon dekat ribuan jumlahnya serta seluruh senjata dibuat dari perunggu. Pit ketiga juga ditemui pada tahun 1976, jaraknya dekat 25 m dari pit awal, di posisi ini cuma dekat 68 arca tentara, 4 kuda serta 1 kereta yang terletak di dekat makam Kaisar Qin Shi Huang.
Kaisar ini nama aslinya Ying Zheng, dilahirkan pada tahun 259 SM setelah itu naik tahta pada umur 13 tahun dengan nama Qin Shi Huang. Sepanjang memerintah, Qin Shi Huang sukses menaklukkan 6 penguasa negeri- negeri di Tiongkok sekalian menutup masa dinasti Zhou.
Masih banyak pekerjaan yang wajib dikuak oleh para arkeolog dari situs yang saat ini dibagi dalam 3 pit. Pit awal merupakan aula yang luas, wisatawan bisa melihat sedikitnya seribu arca prajurit si kaisar yang berjajar membentuk formasi tempur.
Pit kedua, ditemui pada tahun 1976, jaraknya tidak jauh dari pit awal, berisi 1. 300 arca kuda dengan tentara, serta berbagai tipe senjata yang konon dekat ribuan jumlahnya serta seluruh senjata dibuat dari perunggu. Pit ketiga juga ditemui pada tahun 1976, jaraknya dekat 25 m dari pit awal, di posisi ini cuma dekat 68 arca tentara, 4 kuda serta 1 kereta yang terletak di dekat makam Kaisar Qin Shi Huang.
Kaisar ini nama aslinya Ying Zheng, dilahirkan pada tahun 259 SM setelah itu naik tahta pada umur 13 tahun dengan nama Qin Shi Huang. Sepanjang memerintah, Qin Shi Huang sukses menaklukkan 6 penguasa negeri- negeri di Tiongkok sekalian menutup masa dinasti Zhou.
Qin Shi Huang menyatukan Tiongkok di dalam dinasti baru yang dibentuknya, Dinasti Qin( 221 SM). Dan menyematkan Di yang berarti raja yang ditambahkan pada namanya sehabis Huang yang juga berarti raja. Qin Shi Huangdi jadi kaisar awal Tiongkok.
Semenjak penaklukan sekalian penyatuan Tiongkok, si Kaisar melaksanakan penyeragaman huruf serta ukurannya yang berlaku di Tiongkok. Ia juga membakar buku- buku filsafat lama serta menguburkan hidup- hidup para sarjana yang menolak menyerahkan kitab- kitab filsafat mereka yang dikira bisa mengusik kekuasaan Dinasti Qin.
Kekejaman Shi Huangdi juga tertoreh pada tembok besar China yang diteruskan pembangunannya pada masa Dinasti Qin. Para pekerja yang mati dalam proses penyelesaian tembok ini, dikuburkan di dalam bangunan tembok tersebut.
Semenjak penaklukan sekalian penyatuan Tiongkok, si Kaisar melaksanakan penyeragaman huruf serta ukurannya yang berlaku di Tiongkok. Ia juga membakar buku- buku filsafat lama serta menguburkan hidup- hidup para sarjana yang menolak menyerahkan kitab- kitab filsafat mereka yang dikira bisa mengusik kekuasaan Dinasti Qin.
Kekejaman Shi Huangdi juga tertoreh pada tembok besar China yang diteruskan pembangunannya pada masa Dinasti Qin. Para pekerja yang mati dalam proses penyelesaian tembok ini, dikuburkan di dalam bangunan tembok tersebut.
Seantero Tiongkok di dalam genggamannya, segala kemampuan yang dikira hendak melahirkan pemberontakkan, ditumpas. Dia juga merampungkan tembok sejauh 3. 000 kilometer yang digagas dari generasi tadinya.
Tetapi si Kaisar menyadari, kalau segala yang diraihnya pasti saja tidak bisa dinikmatinya seandainya usia terbatas. Mulailah dia terobsesi serta memerintahkan untuk mencari racikan keabadian.
Tetapi si Kaisar menyadari, kalau segala yang diraihnya pasti saja tidak bisa dinikmatinya seandainya usia terbatas. Mulailah dia terobsesi serta memerintahkan untuk mencari racikan keabadian.
Alam berkehendak lain, Kaisar awal Tiongkok ini mati muda di umurnya yang ke- 49 pada tahun 210 SM. Apalagi Dinasti Qin yang diharapkannya hendak berlangsung sepanjang 10. 000 generasi, cuma bisa bertahan pada 2 generasi keturunannya.
Cerita pemerintahan Dinasti Qin ini dikenal dari dokumen kuno yang berumur 2. 000 tahun dari dalam suatu sumur tua di wilayah provinsi Hunan. Peneliti dari Universitas Hunan menekuni 36. 000 lembar kayu beraksara kuno yang berasal dari tahun 259- 210 SM.
Penemuan- penemuan arkeologis ini sudah menguak perintah nasional Kaisar Tiongkok yang terobsesi dengan keabadian. Sehingga kala dimakamkan, dibangunlah suatu lingkungan pemakaman yang besar lengkap dengan patung- patung prajurit dengan kelengkapan tempur dengan harapan si Kaisar bisa terpelihara di alam selanjutnya.
Tetapi ketenaran yang diharap si Kaisar malah diambil alih para prajuritnya. Patung- patung prajuritnya saat ini malah lebih populer di mata turis sebab bisa bertahan lebih dari 2. 000 tahun.
Cerita pemerintahan Dinasti Qin ini dikenal dari dokumen kuno yang berumur 2. 000 tahun dari dalam suatu sumur tua di wilayah provinsi Hunan. Peneliti dari Universitas Hunan menekuni 36. 000 lembar kayu beraksara kuno yang berasal dari tahun 259- 210 SM.
Penemuan- penemuan arkeologis ini sudah menguak perintah nasional Kaisar Tiongkok yang terobsesi dengan keabadian. Sehingga kala dimakamkan, dibangunlah suatu lingkungan pemakaman yang besar lengkap dengan patung- patung prajurit dengan kelengkapan tempur dengan harapan si Kaisar bisa terpelihara di alam selanjutnya.
Tetapi ketenaran yang diharap si Kaisar malah diambil alih para prajuritnya. Patung- patung prajuritnya saat ini malah lebih populer di mata turis sebab bisa bertahan lebih dari 2. 000 tahun.
Posting Komentar untuk "Terakota dan legenda hidup abadi"