Daftar 10 Pemimpin terkejam didunia
Daftar 10 Raja terkejam di dunia yang di list berikut ini mengingatkan ke kita bahwa kekuasaan di tangan orang yang salah menjadikan kehidupan manusia semakin sengsara.Apapun alasannya kekejaman dalam meminpin sesuatu yang sangat di larang.Dari masa ke masa seorang raja atau pemimpin suatu wilayah akan selalu diingat baik raja yang bijaksana ataupun yang tiran,Berikut ensklopedia rangkumkan Daftar 10 Raja terkejam didunia:
1. Qin Shi Huang (247-210 SM)
Kaisar Qin, juga disebut Qin Shi huang di (Hanzi: 秦始皇),dilahirkan dengan nama Ying Zheng (贏政), juga dipanggil Shi Huang Di yang artinya adalah Kaisar Pertama, adalah raja dari Negara Qin dari 247 SM sampai 221 SM.Menyatukan China pada 221 SM dan memerintah sebagai kaisar pertama dinasti Qin. Dia dikenal sering memerintahkan pembunuhan para sarjana yang idenya tidak dia setujui dan pembakaran buku-buku "kritis". Selama masa pemerintahannya, ia memerintahkan pembangunan tembok besar, secara kasar. Tembok besar itu sekarang kita kenal dengan sebutan Tembok Besar China. Dia juga yang memerintahkan sebuah mausoleum besar yang menampilkan lebih dari 6.000 sosok prajurit terakota seukuran manusia. Sejumlah besar anggota wajib militer yang bekerja di tembok tewas, dan mereka yang bekerja di mausoleum dibunuh untuk menjaga kerahasiaan makam. "Setiap kali dia menangkap orang dari negara lain, dia mengebiri mereka untuk menandai mereka dan menjadikan mereka budak," kata Xun Zhou dari Universitas Hong Kong kepada BBC.
2. Gaius Julius Caesar Augustus Germanicus (37-41 M)
Caligula adalah putra termuda pasangan Germanicus dan Vipsania Agrippina maior. Ia masih cicit dari Kaisar Agustus. Caligula besar di perkemahan tentara. Oleh karena itu ia di kemudian hari disebut Caligula (sandal (prajurit) kecil dari bahasa Latin: caligae).Gaius Caesar yang juga disebut dengan nama Caligula cukup populer pada awalnya karena dia membebaskan warga negara yang dipenjara secara tidak adil dan membebaskan pajak penjualan yang kaku.Namun, kemudian dia jatuh sakit, dan setelah itu dia tidak pernah sama lagi dalam kepemimpinannya. Dia menyingkirkan para saingan politik dengan memaksa orang tua mereka untuk menonton eksekusi, dan menyatakan dirinya sebagai dewa yang hidup. Menurut sejarawan Romawi Suetonius, Caligula berhubungan seks dengan saudara perempuannya dan menjual jasanya kepada pria lain. Ia memperkosa dan membunuh orang, dan menjadikan kudanya sebagai pendeta. Dia akhirnya diserang oleh sekelompok penjaga dan ditikam sebanyak 30 kali.
3. Attila the Hun (434-453 M)
Attila sang Hun (bahasa Islandia Atle, Atli; bahasa Jerman Etzel; sekitar 406–453) adalah raja Hun terakhir dan paling berkuasa di Eropa. Dia memerintah kekaisaran terbesar di Eropa masa itu, sejak tahun 434 Masehi hingga kematiannya. Kekaisarannya membentang dari Eropa Tengah ke Laut Hitam dan dari Sungai Danube ke Laut Baltik.Attila menjadi pemimpin Kekaisaran Hunnis, setelah membunuh saudaranya. Hunnis saat ini berada dikenal sebagai Hongaria. Setelah berhasil menjadi kaisar, Attila juga dicatat sebagai salah satu penyerang Kekaisaran Romawi yang paling ditakuti. Dia memperluas Kekaisaran Hunnis di beberapa wilayah yang saat ini dikenal dengan nama Jerman, Rusia, Ukraina, dan Balkan. Dia juga menginvasi Roman Gaul (Prancis Modern) dengan maksud untuk menaklukkannya, meskipun dia dikalahkan di Pertempuran Chalons.
4. Wu Zetian (690-705 M)
Wu berubah dari selir junior berusia 14 tahun menjadi permaisuri China. Dia dengan kejam menghabisi para lawan dengan memecat, mengasingkan, atau mengeksekusi mereka. Sekalipun mereka adalah keluarganya sendiri. Kerajaan China berkembang pesat di bawah pemerintahannya, dan meskipun dia memiliki taktik brutal, sifat dan bakatnya yang menentukan untuk pemerintahan telah dipuji oleh para sejarawan. Khususnya, pemimpin militer yang dipilih sendiri oleh Wu menguasai sebagian besar semenanjung Korea.
5. Genghis Khan (1206-1227)
Genghis Khan |
6. Tomas de Torquemada (1483-1498)
Torquemada ditunjuk sebagai Penyelidik Agung selama Inkuisisi Spanyol. Dia mendirikan pengadilan di beberapa kota, mengumpulkan 28 pasal untuk memandu inkuisitor lain, dan mengizinkan penyiksaan untuk mendapatkan pengakuan. Dia dilaporkan mendorong Raja Ferdinand dan Ratu Isabella untuk memberi orang-orang Yahudi Spanyol pilihan antara pengasingan atau pembaptisan, menyebabkan banyak orang Yahudi meninggalkan negara itu. Sejarawan memperkirakan bahwa Torquemada bertanggung jawab atas sekitar 2.000 orang yang terbakar di tiang pancang. Menariknya, beberapa sumber mengatakan Torquemada sendiri berasal dari keluarga mualaf Yahudi.
7. Timur Lenk (1370-1405)
Timur atau dipanggil Tamerlane, memimpin kampanye militer melalui sebagian besar Asia Barat, termasuk Iran modern, Irak, Turki, dan Suriah, dan ia mendirikan Kekaisaran Timurid. Di Afghanistan saat ini, Timur memerintahkan pembangunan menara yang terbuat dari manusia hidup, masing-masing ditumpuk, dan disemen bersama dengan batu bata dan mortir. Dia juga pernah memerintahkan pembantaian untuk menghukum pemberontak, dan dia memiliki 70.000 kepala yang dibangun menjadi menara.
8. Vlad III, Pangeran Wallachia (1448-1476)
Vlad III alias Vlad Draculea atau Vlad the Impaler menjadi penguasa kerajaan Wallachia, yang kemudian membuat wilayahnya itu berantakan karena banyak bangsawan yang berseteru. Menurut cerita, Vlad mengundang saingannya semua ke pesta, di mana dia menikam dan menusuk mereka semua. Menusuk adalah metode penyiksaan favoritnya. Meskipun sulit untuk menentukan apakah cerita ini dibumbui, ini menjadi ciri aturan Vlad. Dia mencoba membawa stabilitas dan ketertiban ke Wallachia melalui metode yang sangat kejam.
9. Czar Ivan IV (1533-1547)
Ivan IV memulai pemerintahannya dengan mereorganisasi pemerintahan pusat dan membatasi kekuasaan bangsawan secara turun-temurun, termasuk pangeran dan bangsawan. Setelah kematian istri pertamanya, Ivan memulai "terornya" dengan melenyapkan keluarga bangsawan papan atas. Dia juga memukuli menantu perempuannya yang sedang hamil dan membunuh putranya karena marah. Dia mendapat julukan "Ivan Grozny" alias "Ivan the Formidable", yang salah diterjemahkan menjadi "Terrible".
10. Ratu Mary I (1553-1558)
Ratu Mary disebut juga dengan nama Bloody Mary. Ia satu-satunya anak Raja Henry VIII dan Catherine dari Aragon yang terkenal kejam. Mary I menjadi ratu Inggris pada 1553. Segera setelah berkuasa,ia memberlakukan kembali agama Katolik di seluruh negerinya, yang oleh penguasa sebelumnya memperjuangkan Protestan sebagai agama utama. Dia menikah dengan Philip II dari Spanyol seorang Katolik. Selama beberapa tahun berikutnya, ratusan Protestan yang menentangnya dibakar hidup-hidup olehnya di tiang pancang.Ia dikenang antara lain karena sempat mengembalikan kerajaan Inggris kepada agama Katolik Roma, dan menghukum hampir 300 penentangnya dengan hukuman bakar hidup-hidup, sehingga ia juga dijuluki Bloody Mary oleh rakyatnya. Penetapan agama Katolik Roma sebagai agama negara yang dilakukannya, kemudian dibatalkan kembali ketika Elizabeth I bertahta sebagai penggantinya. Oleh karena itu, dia mendapat julukan "Bloody Mary."
Demikian lah 10 daftar pemimpin trekejam di dunia,karena kekejammannya dunia memgingat sebagai raja tiran,bahkan beberapa namanya di jadikan sebagai pameo yang menakutkan seperti dracula.ok terimakasih sahabat telah membaca ulasan ini,mudah-mudahan semakin menambah wawasan.
Posting Komentar untuk "Daftar 10 Pemimpin terkejam didunia"