Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan

     Alpukat menjadi buah yang sangat digemari oleh kebanyakan masyarakat disebabkan oleh teksturnya yang kaya, lembut, halus, dan mudah untuk dinikmati. Alpukat atau dalam istilah ilmiah biasa disebut dengan Persea Americana merupakan salah satu buah yang tergolong dengan keluarga Lauraceae. Yaitu salah satu kelompok keluarga tanaman yang juga termasuk anggota di dalamnya seperti kayu manis dan laurel. Terdapat puluhan varietas alpukat mulai dari ukuran, warna dan tekstur. Semuanya asli dari iklim tropis dan ketika dipanen, daging buah yang lunak menjadi salah satu kelebihan yang bisa dimanfaatkan dalam segala hal, mulai dari topping roti bakar hingga makanan penutup.

•  Kandungan Nutrisi

     Alpukat merupakan buah dengan sumber lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E yang cukup kompleks. Namun, alpukat juga menjadi buah dengan kalori yang cukup tinggi karena kandungan lemaknya yang sangat banyak. Setengah jumlah dari 1 buah alpukat dihitung sebagai satu porsi dari 5-hari kebutuhan konsumsi kalori Anda, dan tentunya untuk teman-teman yang dalam proses diet berat badan mungkin alangkah baiknya untuk mempertimbangkan membatasi jumlah alpukat yang mereka konsumsi menjadi dua per minggu sambil meningkatkan porsi buah dan sayuran berkalori rendah yang lainnya.

Alpukat

     Alpukat memiliki serat lebih larut daripada buah lainnya dan mengandung sejumlah mineral bermanfaat seperti zat besi, tembaga dan kalium, serta menjadi sumber vitamin B yang baik.

100 gram alpukat mengandung kurang lebih sekitar 19 gram lemak, dimana 12 gramnya adalah lemak tak jenuh.

• Keuntungan untuk kesehatan mengkonsumsi alpukat

     Panduan dalam mengkonsumsi seputar jenis makanan yang berlemak untuk diet sehat tentunya selalu berubah dan beragam. Saat ini, disarankan agar kita memilih makanan yang memiliki kandungan lemak tak jenuh seperti lemak tak jenuh pada alpukat karena lemak tersebut seharusnya lebih baik untuk kesehatan jantung daripada lemak jenuh.

     Penelitian menunjukkan bahwa lemak tak jenuh tunggal membantu melindungi terhadap penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Minyak yang disediakan oleh alpukat termasuk asam oleat dan asam linoleat dan karenanya direkomendasikan sebagai bagian dari diet seimbang untuk mencegah kolesterol tinggi.

     Tidak ada keraguan bahwa kandungan kalori alpukat lebih besar dari buah dan sayuran lainnya. Satu penelitian kecil menunjukkan bahwa kandungan lemak alpukat dapat menyebabkan perasaan kenyang yang dapat membantu pengaturan nafsu makan.

Namun, ketika penelitian telah berkembang, alpukat telah dipuji sebagai contoh yang baik dari makanan padat nutrisi. Di samping manfaat yang diuraikan di atas, mereka adalah sumber antioksidan vitamin E yang kaya, ditambah sekelompok karoten yang dianggap membantu menjaga kesehatan mata.

• Cara memilih dan menyimpan alpukat yang benar dan tepat

     Alpukat paling enak dimakan saat sudah matang. Untuk mencapai  kondisi ini, biarkan buah pada suhu kamar selama seminggu dan rasakan apabila buah mengalami perubahan struktur dan kondisi dengan lembut dari waktu ke waktu. Saat matang, alpukat akan terasa agak lunak saat kita mencoba menekan kulitnya.

     Alpukat yang keras atau masih belum matang akan menjadi matang apabila diletakkan di dalam kantong kertas selama beberapa hari. Alpukat juga jangan dimasukkan ke dalam lemari es sampai matang. Apabila kalian akan memanen dari pohonnya secara langsung, pastikan buah yang diambil adalah buah yang sudah matang dan tidak mentah.

Hindari daging yang terlalu matang dengan daging coklat berserat karena akan terasa pahit serta lembek dan ini tergolong indikasi dimana buah sudah membusuk.

Berbagi :