Dampak mie Instant,Harus tau !

     Mie instant menjadi salah satu makanan favorit di kebanyakan Negara Asia termasuk Indonesia. Rasanya yang nikmat dan mudah disajikan, manjadi salah satu alasan mengapa mie instant sangat di gemari oleh masyarakat. Selain itu, harga mie instant yang sangat terjangkau dan dapat di beli oleh semua kalangan juga menjadi daya tarik tersendiri.

     Di Indonesia, mie instant kebanyakan di jual dalam bentuk sudah di kemas dalam plastic bersamaan dengan bumbu bubuk dan minyak dalam kemasan terpisah. Cara memasaknya juga sangat mudah, hanya dengan merebus mie atau merendamnya beberapa menit dalam air mendidih kemudian mencampurkannya dengan bumbu – bumbu yang telah di sediakan.

     Meskipun sangat digemari oleh hampir seluruh kalangan di Indonesia baik anak – anak maupun orang dewasa, namun mie instant juga banyak mengandung bahan kimia dan MSG di dalamnya yang dapat memberikan efek buruk pada kesehatan kita. Namun, masih banyak orang yang mengabaikan dampak buruk dari mengkonsumsi mie instant.

Mie instant

     Jika mempertimbangkan nutrisi yang terkandung di dalam mie instant yang tidak sebanding dengan kebutuhan tubuh, anda sebaiknya tidak mengkonsumsi mie intant terlalu banyak. Hal ini dikarenakan mie instant memiliki beberapa kandungan berikut ini.

• Mengandung banyak MSG

     MSG ( monosodium glutamate ) di dalam mie instant berfungsi sebagai penyedap rasa yang membuat mie instant menjadi lebih asin, manis, dan asam. Bila dikonsumsi secara berlebihan, MSG dapat menimbulkan banyak dampak buruk pada kesehatan kita seperti memicu reaksi alergi dengan gejala rasa sakit pada dada, berkeringat, jantung berdebar, dan sakit kepala. Kandungan natrium yang tinggi pada MSG juga dapat memperburuk penyakit hipertensi dan semakin meningkatkan tekanan darah. Selain itu, MSG juga harus di hindari bagi orang yang menggunakan obat diuretic, dan beberapa jenis obat anti depresan.

• Tinggi kandungan natrium dan karbohidrat

     Kandungan natrium yang ada pada mie instant khususnya yang menggunakan kaldu instant tergolong sangat tinggi. Dalam satu kemasan mie instant, terkandung kurang lebih 860 Mg natrium. Jumlah ini tentunya sangat tinggi bila dibandingkan dengan kandungan natrium pada makanan lain yang anda konsumsi selama satu hari. Padahal dalam satu hari, anjuran natrium yang boleh di konsumsi manusia hanya sekitar 2000 hingga 2400 Mg atau sekitar 5 gram garam. Oleh karena itu, mie instant sangat dianjurkan untuk tidak di konsumsi oleh penderita hipertensi karena dapat menaikan tekanan darahnya dengan cepat.

• Bukan sumber nutrisi yang baik

     Kandungan karbohidrat, natrium, dan lemak pada mie instant lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya seperti vitamin, protein, serat dan mineral lainnya. oleh karena itu, mie instant di anggap sebagai makana yang tidak memiliki gizi seimbang. Sebuah penelitian menunjukan bahwa dengan mengkonsumsi mie instant sama saja dengan membiarkan tubuh kita mendapatkan kualitas makanan yang buruk. Selain itu, mie instant yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menyebabkan sindrom metabolic. Sindrom ini dapat meningkatkan kemungkinan anda terserang berbagai penyakit mematikan seperti stroke, jantung dan diabetes.

     Mie instant memang tidak terlalu berbahaya selama anda mengkonsumsinya dengan batasan – batasan tertentu. Selain itu, agar dapat menyeimbangkan gizi yang terkandung dalam mie instant, anda juga dapat memberikan beberapa tambahan sayuran seperti wortel, jamur, sawi, kubis dan bahan – bahan lainnya yang sekiranya dapat menambah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hindari juga menambahkan nasi putih dengan mie instant karena hal ini akan meningkatkan jumlah karbohidrat yang kalian konsumsi menjadi 2 kali lipat.

Berbagi :